Minggu, 12 Mei 2019

Wisata Christchurch, Kota Terbesar di South Island, Selandia Baru

Masih di Selandia Baru, sesudah Auckland serta Wellington, saat ini kita ke arah ke tujuan wisata seterusnya, yakni Christchurch.

Christchurch adalah kota paling besar di South Island sekaligus juga pusat region Canterbury. Dengan geografis, kota ini terdapat di selama pantai timur South Island, di samping utara Banks Peninsula. Di daerah tengah kota ini mengalir satu sungai yang diberi nama Sungai Avon (Avon River). Dalam Bahasa Maori, kota ini bernama Ōtautahi. Jumlahnya masyarakat kota ini seputar 381 ribu jiwa pada tahun 2017. Buat masyarakat Selandia Baru, nama Christchurch seringkali dipersingkat dengan Chch. Christchrch termasuk juga satu diantara kota di dunia yang seringkali dirundung gempa bumi. Diluar itu, sebab terletak di belahan bumi selatan, Christchurch seringkali jadikan pintu gerbang buat ekspedisi ke Antartika. Lapangan terbang penting di kota ini ialah Christchurch International Airport (CHC) serta stasiun kereta terutamanya ialah Christchurh Railway Station.

Apa landmark serta obyek wisata penting yang seringkali didatangi oleh beberapa traveler di Christchurh? Tersebut 8 salah satunya:




1. Cathedral Square
Cathedral Square, Christchurch Cathedral Square, atau lebih diketahui dengan nama The Square, ialah satu lapangan yang terdapat pas di pusat kota Christchurch. Lapangan ini terdapat di persimpangan 2 jalan penting di kota ini, yakni Colombo Street serta Worcester Street. Cathedral Square pada awalannya bernama Ridley Square. Tapi pada tahun 1850, nama lapangan ini lalu dirubah jadi Cathedral Square dengan dibuatnya gereja Anglican Cathedral Square di pinggir lapangan ini. Tidak hanya gereja, lapangan ini dikelilingi oleh beberapa bangunan penting lain seperti Chief Post Office, Old Government Building, Regent Theatre, serta Citizens’ War Memorial. Pada tahun 2000, di lapangan ini dibuat satu patung The Chalice yang berupa mirip kerucut terbalik dengan skema bermacam jenis daun tumbuhan.

2. International Antartic Centre
International Antartic Centre - photo oleh Tzuhsun Hsu International Antartic Centre adalah tempat wisata serta pusat riset Antartika yang terdapat di Orchard Road, Harewood, daerah pinggir kota Christchurch. Tempat wisata sains ini pertama-tama dibangun pada tahun 1990 dengan jargon “The World’s Best Antartic Attraction”. Tidak hanya Selandia Baru, International Antartic Centre dipakai oleh Amerika Serikat serta Italia untuk mendukung program riset Antartika mereka. Pertunjukan penting yang di obyek wisata ini ialah Hagglund, satu kendaraan yang dipakai untuk menelusuri daratan Antartika. Pertunjukan yang lain ialah Snow Storm Room, display audio-visual, serta NZ Penguin Encounter dengan beberapa ekor pinguin biru kecil. International Antartic Centre menyiapkan Antartic Passenger Terminal serta Pengunjung Centre buat mereka yang ingin berkunjung ke daerah Antartika. Obyek wisata ini dibuka tiap hari mulai jam 9 pagi sampai 5.30 sore.

3. Willowbank Wildlife Reserve, Christchurch
Willowbank Wildlife Reserve, Christchurch Willowbank Wildlife Reserve adalah cagar alam yang terdapat di Hussey Road, Northwood, Christchurch. Cagar alam ini pertama-tama dibuka pada tahun 1977. Tidak hanya jadi cagar alam, Willowbank menyiapkan konservasi buat 5 spesies hewan asli Selandia Baru, yakni kiwi, kaka, tuatara, kea, serta takahe. Diluar itu, pada tiap malam,dalam tempat ini diselenggarakan atraksi Ko Tane Maoril Cultural Performance yang tampilkan narasi mengenai Tane Mahuta (The Maori God of the Forest). Obyek wisata ini dibuka tiap hari mulai jam 9.30 pagi sampai 5 sore.


4. Orana Wildlife Park
Orana Wildlife Park - photo oleh Greg Hewgill Orana Wildlife Park adalah kebun binatang dengan ide ruang terbuka yang terdapat di Mcleans Island, daerah pinggir kota Christchurch. Kebun binatang ini pertama-tama dibuka pada tahun 1976 di ruang seluas 80 hektar. Orana adalah hanya satu kebun binatang di Selandia Baru yang memakai ide ruang terbuka, dimana semua hewan tidak ditempatkan dalam kandang, tetapi dilewatkan bebas di alam terbuka. Keseluruhan jumlahnya hewan yang berada di kebun binatang ini lebih dari 400 ekor, yang terdiri dari 70 spesies. Supaya masih aman saat berkeliling-keliling ruang kebun binatang, pengunjung tetap harus ada dalam mobil atau kerangkeng besi.

Baca juga : wahana batu night spectacular dan tiket online batu night spectacular

5. TranzAlpine
TranzAlpine, Christchurch TranzAlpine ialah kereta api penumpang bekerja di jalan Midland Line, South Island, Selandia Baru. Jalan kereta api ini diawali dari Christchurch serta selesai di Greymouth, dengan panjang 223 km serta 9 perhentian. Jalan itu adalah satu diantara jalan kereta api terindah di dunia serta bisa ditempuh dengan waktu keseluruhan 4,5 jam. TranzAlpine pertama-tama beropreasi pada tahun 1987. Saat itu, kereta ini digerakkan oleh operator InnerCity Rail sampai tahun 1995. Sesudah itu, operator kereta ini bertukar jadi TranzScenic sampai tahun 2012. Sesudah tahun 2012 sampai sekarang, TranzAlpine diurus oleh operator KiwiRail Scenic. Beberapa tempat wisata alam yang dilewati oleh jalan kereta ini diantaranya Dataran Canterbury, Sungai Waimakariri, serta Pegunungan Southern Alps.

6. Christchurch Botanic Gardens
Christchurch Botanic Gardens Christchurch Botanic Gardens ialah taman kota serta kebun botani yang terdapat di pusat kota Christchurch. Taman ini pertama-tama dibuat pada tahun 1863 di ruang seluas 21 hektar, di pinggir Sungai Avon serta di samping Hagley Park. Saat itu, tanaman yang pertama-tama ditanam ialah satu pohon oak untuk rayakan pernikahan Prince Albert serta Princess Alexandra dari Denmark. Di taman ini ada koleksi beberapa type tanaman lokal serta eksotis. Ruang taman dibagi jadi bagian-bagian seperti Herb Garden, Central Rose Garden, Heritage Rose Garden, Fernery (taman pakis), Rock Garden, Erica Garden, serta Water Garden. Di taman ini ada Pengunjung Centre serta beberapa rumah kaca konservasi yakni Cuningham House, Townend House, Garrick House, serta Glipin House.


7. Canterbury Museum, Christchurch
Canterbury Museum - photo oleh Greg O'Beirne Canterbury Museum ialah museum nasional Selandia Baru yang terdapat di Rolleston Avenue, pusat kota Christchurch. Museum ini pertama-tama dibuat pada tahun 1867 dengan arsitektur Gothic Revival. Saat itu, koleksi yang berada di Canterbury Museum cuma berasal dari punya Julius von Haast, direktur pertama museum ini. Sekarang ini, jumah koleksi item di museum ini selalu makin bertambah serta dibagi jadi beberapa topik yakni Antartica, People of Waitaha/Canterbury, Iwi Tauhito, Design in New Zealand, Our Land and Animals, Windows on the World, serta Collector’s Collection. Pada tahun 1986, bangunan museum ini dimasukkan ke daftar Historic Place – Category I. Obyek wisata ini dapat dibuka tiap hari mulai jam 9 pagi sampai 5 sore.

8. Port Hills
Port Hills - photo oleh Carl Lindberg Port Hills adalah ruang perbukitan yang terdapat di daerah Banks Peninsula, Canterbury, Selandia Baru. Jejeran bukit ini terbentang antara Christchurch serta Pelabuhan (Port) Lyttelton, hingga diberi nama Port Hills. Bukit-bukit itu adalah sisa-sisa erosi gunung api Lyttelton yang meletus juta-an tahun yang kemarin. Jejeran bukit Port Hills mempunyai ketinggian beragam di antara 300 meter sampai 500 meter dari permukaan laut. Dari Christchurch ada 2 jalan yang melewati jejeran bukit ini yakni Dyers Pass serta Evans Pass. Antara ke-2 jalan itu ada banyak pucuk penting yakni Sugarloaf, Mount Cavendish, serta Mount Pleasant. Di ruang Port Hills ada banyak taman, cagar alam, serta jalan pendakian, yang seringkali didatangi oleh pelancong.

Nah rekan-rekan, demikian info mengenai Wisata Christchurch, kota paling besar di South Island, Selandia Baru. Mudah-mudahan berguna. Sampai jumpa di trip selanjutnya!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar